Tuesday, February 21, 2012

Makanan Khas Nias

Pernahkah Anda berkunjung ke pulau Nias? Jika belum, saatnya Anda mencoba berwisata ke pulau nias, karena di sana mimiliki banyak objek wisata yang tidak kalah dengan objek wisata di daerah lain.

Seperti daerah lainnya, Nias mempunyai makanan khas yang tidak kalah unik dan khas. Makanan khas yang sudah turun temurun, sampai sekarang terus dibudidayakan oleh masyarakat Nias. Walaupun zaman sudah maju, banyaknya jenis makanan ala modern saat ini, namun makanan khas Nias tidak pernah dilupakan.

Berikut adalah beberapa makanan khas di Nias:

1. Ni'owuru
Ni'owuru adalah daging babi yang diawetkan dengan menggunakan garam.  Daging dioleskan atau ditaburkan dengan garam sebanyak-banyaknya. Semakin banyak garam maka semakin awet pula. Daging tetap awet dan tidak perlu ditaruh dalam kulkas. Cukup ditaruh dalam tempat tertutup seperti dalam baskom atau plastik. Daging ini bisa bertahan beberapa bulan bahkan beberapa tahun bila tempat penyimpanannya bagus. Soal rasa, pasti bisa ditebak, asin sekali, tapi rasanya tetap rasa daging khas asinnya.
Cara pengawetan seperti ini sudah turun temurun di nias sejak dari nenek moyang, karena dulu belum ada freezer atau kulkas sehingga inilah cara orang nias mengawetkan daging. Sebenarnya bukan hanya daging babi saja, bisa juga daging lain seperti daging ayam, ikan, dsb. Tetapi yg sudah menjadi kebiasaan adalah mengawetkan daging babi dengan garam, itulah yang dinamakan ni'owuru, daging babi yang diawetkan dengan garam.  Artikel mengenai Ni’owuru bisa juga di baca di sini.

2. Gowi Nihandro; Gowi Nitutu
Terbuat dari ubi-ubian seperti ubi jalar, ubi kayu, talas. Ubi direbus dan kemudian ditumbuk sampai semua bagiannya hancur, kemudian dimakan dicampur dengan kelapa yang sudah diparut.

3. Harinake
Daging babi cincang dengan cacahan yang tipis dan kecil-kecil.

4. Godo-godo
Ubi atau singkong yang diparut, dibentuk bulat-bulat kemudian direbus setelah matang ditaburi dengan kelapa yang sudah diparut.

5. I’a Soköli; I’a Ni’unagö
Ikan yang diasap, dengan tujuan agar daging ikan menjadi awet. Daging ikan diasapin beberapa jam, hanya menggunakan asap biasanya menggunakan sabut kelapa.

6. I’a Budu
Ikan yang diasinkan dengan garam dan dikeringkan dengan panas terik matahari

7. Köfö-köfö
Daging ikan yang dihancurkan, dibentuk bulat dan dijemur/dikeringkan/diasap.

8. Babae
Babae hanya disuguhkan pada acara adat, seperti saat pemberian nama anak yang baru lahir atau perkawinan. Babae terdiri dari kacang yang ditumbuk bersama kunyit disuguhkan bersama nasi yang dimasak dengan periuk tanah. Makanan tradisional babae yang berbahan dasar dari beras putih yang dimasak dengan menggunakan periuk dari tanah dicampur dengan kuah yang menyerupai bubur yang terbuat dari kacang putih (kini biasanya menggunakan kacang kedelai) yang telah dikupas kulitnya, kemudian direbus dan ditumbuk dan dibubuhi kunyit. Babae tidak dicampur dengan santan kelapa, tetapi dicampur dengan telur.

9. Tamböyö
Ketupat dengan beras ketan dimasak dalam santan kelapa. Tidak seperti di tempat lain, ketupat menggunakan beras biasa, namun ketupat di Nias atau tamböyö menggunakan beras ketan.

10. Boboto
Masakan dari fillet ikan kakap atau kerapu. Daging ikan dilayukan atau dibusukkan selama dua malam, lalu ditaburi gongsengan kelapa parut dengan bumbu-bumbu, dibungkus dalam daun singkong, kemudian dikukus dalam daun singkong.

11. Löma
Makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Löma juga ada di beberapa daerah lain yang dikenal dengan sebutan lemang.

12. Gae Ni bogö; Gae Ni Faga
Pisang kepok yang dipanggang dengan arang api yang masih menyala.

13. Tuo Nifarö
Minuman yang berasal dari air sadapan pohon kelapa yang telah diolah dengan cara penyulingan.

14. Tuo Mbanua
Minuman tuak mentah yang berasal dari air sadapan pohon pohon nira atau nakhe.

15. Kazimone; Saku Ni lökha
Terbuat dari bahan sagu, cara masaknya seperti membuat bubur, dengan menggunakan santan kelapa. Sagu yang digunakan adalah sagu yang sudah dikeringkan, yang diambil adalah hanya bagian sagu yang sudah berbentuk bulatan-bulanta kecil.

16. Saku Ni Laefe
Saku yang dibakar, tapi sebelumnya dipanaskan di atas tempat pemanggangan biasanya menggunakan tutup periuk, di buat lebih tipis dan merata, kemudian baru dibakar.

17. Kinobo
Makanan khas rakyat pulau Telo Nias Selatan yang terbuat dari bahan sagu.

Ya'ahowu!
Harkat Zamasi

Referensi
1.    Alumni SMAN 3 Gusit Lulus 2002. http://www.facebook.com/groups/157843980923503/
2.    Suku Nias. http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Nias
3.    “Babae” Ramaikan Bawömataluo 2011. http://www.nias-bangkit.com/2011/05/%E2%80%9Cbabae%E2%80%9D-ramaikan-bawomataluo-2011
4.    Ciri khas makanan Nias. http://niasisland.com/home/discuss_resp_inq.php?category_code_option=DC&s_category_code=DC&s_code=000148&code_option=000148&menu_name_option=Ciri%20khas%20makanan%20Nias.&process=Add&i=last&norp=20#bottom
5.    Makanan Khas Nias. http://niasisland.com/home/discuss_resp_inq.php?category_code_option=DC&s_category_code=DC&s_code=000174&code_option=000174&menu_name_option=MAKANAN%20KHAS%20NIAS&process=Add&i=last&norp=20#bottom
6.    Sandwich Ketupat dari Nias. http://travel.kompas.com/read/2009/10/21/16280826/Sandwich.Ketupat.dari.Nias

Sunday, February 19, 2012

Ni’owuru


Ni'owuru adalah daging babi yang diawetkan dengan menggunakan garam.  Daging dioleskan atau ditaburkan dengan garam sebanyak-banyaknya. Semakin banyak garam maka semakin awet pula. Daging tetap awet dan tidak perlu ditaruh dalam kulkas. Cukup ditaruh dalam tempat tertutup seperti dalam baskom atau plastik. Daging ini bisa bertahan beberapa bulan bahkan beberapa tahun bila tempat penyimpanannya bagus. Soal rasa, pasti bisa ditebak, asin sekali, tapi rasanya tetap rasa daging khas asinnya.

Cara pengawetan seperti ini sudah turun temurun di nias sejak dari nenek moyang, karena dulu belum ada freezer atau kulkas sehingga inilah cara orang nias mengawetkan daging. Sebenarnya bukan hanya daging babi saja, bisa juga daging lain seperti daging ayam, ikan, dsb. Tetapi yg sudah menjadi kebiasaan adalah mengawetkan daging babi dengan garam, itulah yang dinamakan ni'owuru, daging babi yang diawetkan dengan garam. 

Nias adalah sebuah suku yang mayoritas penduduk menganut agama Kristen dan Katolik. Tentu mengkonsumsi daging babi bukan sesuatu yang haram. Babi adalah binatang peliharaan masyarakat nias, binatang paling tinggi nilainya, selain bisa dimakan, bisa sebagai sumber penghasilan, dan yang terpenting lagi digunakan sebagai jujuran adat pernikahan. Tiap kali ada acara pesta adat , acara keluarga atau menjamu tamu misalnya, maka daging babi adalah hidangan paling special. Misalnya saja pada acara pernikahan, setiap keluarga dekat maupun para undangan yang menghadiri pesta pernikahan, pasti mendapatkan bagian daging babi atau ni’odöra. Maka biasanya pada jaman dulu bahkan sekarang  juga yang belum menggunakan freezer, ni’odöra tadi karena tidak habis dimakan maka diawetkan dan disimpan, nah mereka mengawetkan dengan cara mengasinkan menjadi ni’owuru.

Untuk menghilangkan garam atau rasa asin, bisa dibilas beberapa kali dengan air atau direbus satu sampai dua kali. Setelah selesai direbus diangkat lalu dibungkus dengan koran bekas, ini adalah tips agar garamnya keluar diserap oleh lembaran kertas koran, karena koran sifatnya lebih mudah menyerap cairan. Cara ini bukan berarti menghilangkan asin sama sekali, tentu rasa asinnya masih ada tapi sudah dalam kadar rendah. Cara masak, bisa dimasak dengan berbagai cara seperti memasak daging sesuai selera.

Bagi yang penasaran mencoba bagaimana rasanya ni’owuru, datanglah ke Nias, Anda pasti mendapatkannya dengan mudah. Ni’owuru adalah makanan khas di Nias.

Ya'ahowu!
Harkat Zamasi

Friday, February 17, 2012

Seni penamaan dalam pengembangan sistem


Dalam pengembangan sistem sebagai seorang software engineer perlu memperhatikan seni penamaan. Seni penamaan adalah aturan pemberian nama pada object, function,  filename dan sebagainya. Pemberian nama yang baik harus dengan pola tertentu, seragam dan mudah dimengerti. Seni penamaan ini merupakan bagian dari dokumentasi proyek pengembangan sistem. Dalam pengembangan sistem yang besar, developer tentu bukan hanya satu orang saja, tetapi bisa banyak. Sebagai seorang software engineer yang dalam hal ini systems analysts harus memperhatikan seni penamaan ini. Membuat rules (aturan) yang harus diterapkan oleh setiap developer. Sehingga apa yang dibuat oleh satu orang bisa dimengerti oleh orang lain. Keuntungan lainnya, bila developer resign, maka developer baru penggantinya bisa dengan mudah mengerti.

Salah satu contoh, saya temukan sebuah sistem yang cukup besar dan sudah digunakan beberapa tahun. Dalam contoh ini, saya melihat bagaimana mereka memberikan nama pada table dan setiap field. Membuat saya sangat pusing pada awal saya memegang database ini. Sebagai developer baru menurut saya sangat tidak seni, itulah akibat dari dulunya tidak peduli dengan seni penamaan. Result oriented itulah yang sering terjadi "pokoknya jadi dulu, lalu bagaimana nantinya ya nanti saja, itu masalah nanti". Ini konsep yang salah dalam membangun sistem, pemahaman akan jangka panjang harus diperhatikan. 

Berikut adalah table mahasiswa, saya tampilkan beberapa field saja.

Kurang baik
Baik (cara 1)
Baik (cara 2)
Nama table: msmhs
Nama table: msmahasiswa
Nama table: mahasiswa
nimhs
NIM
Nim
Kdfak
KodeFakultas
kode_fakultas
Kdjur
KodeJurusan
kode_jurusan
nofom
NomorFormulir
nomor_formulir
namhs
NamaMahasiswa
nama_mahasiswa
almhs
AlamatMahasiswa
alamat_mahasiswa
ktmhs
KodeMahasiswa
kode_mahasiswa
Kdpos
KodePos
kode_pos
tlmhs
TelponMahasiswa
telpon_mahasiswa
jnkel
JenisKelamin
jenis_kelamin

Contoh table mahasiswa di atas adalah satu dari ratusan table dengan gaya penamaan yang disingkat-singkat. Caranya pun menyingkat tidak ada aturan, sehingga developer barupun pasti pusing apa maksud dari field atau table tersebut. 

Jadi yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama yang baik, yaitu:
- Tulis nama dengan jelas dan jangan disingkat
- Bila terdiri dari dua kata atau lebih bisa dipisahkan dengan huruf capital setiap huruf pertama dari setiap kata (cara 1) atau dipisahkan dengan underscore (cara 2)
- Lengkapi dokumentasi atau keterangan setiap table dan field
- Ingat bahwa apa yang dibuat, bisa dimengerti dan digunakan oleh orang lain.

Thursday, February 16, 2012

Web Style

Pengembangan sebuah web adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan teknik tertentu. Sekilas, pengembangan web pada saat ini bisa dilakukan dengan mudah karena dibantu dengan tools yang saat ini sudah begitu banyak dan kaya dengan fitur. Fitur-fitur yang memberi kemudahan bagi developer untuk membuat design web tanpa harus menyentuh code seperti HTML, javascript dan CSS. Bahkan sekarang ini pengembangan web site tidak hanya dilakukan oleh orang yang mengerti programming atau web designer, bahkan orang awampun bisa dengan cepat mengerti dan bisa membangun webnya sendiri.

Namun, kemudahan tersebut bukan berarti ketika membangun sebuah website, menggunakan tools yang cepat dan kemudian langsung jadi sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Membangun sebuah website perlu ada perencanaan mulai dari content, navigasi, style, dan sebagainya. Maka dalam hal ini dibutuhkan skill yang bisa mendukung seseorang developer dalam membangun sebuah web site yang baik.

Ada satu web site yang menyediakan tutorial online dan gratis dipelajari yaitu di http://webstyleguide.com, dalam website mengajarkan bagaimana  merancangan sebuah website yang baik.

Selamat belajar...

Monday, February 6, 2012

Aplikasi Open Source Gratis


Aplikasi Open Source yang bisa didapatkan dan digunakan gratis.

Blogs
b2evolution
Nucleus
pMachine Free
WordPress
Content Management
Drupal
Geeklog
Joomla
Mambo Open Source
PHP-Nuke
phpWCMS
phpWebSite
Post-Nuke
Siteframe
TYPO3
Xoops
Customer Relationship
Crafty Syntax Live Help
Help Center Live
osTicket
PerlDesk
PHP Support Tickets
Support Logic Helpdesk
Support Services Manager
Discussion Boards
phpBB2
SMF
E-Commerce
CubeCart
OS Commerce
Zen Cart
F.A.Q.
FAQMasterFlex
Guestbooks
ViPER Guestbook
Hosting Billing
AccountLab Plus
phpCOIN
Image Galleries
4Images Gallery
Coppermine Photo Gallery
Gallery
Mailing Lists
PHPlist
Polls and Surveys
Advanced Poll
phpESP
PHPSurveyor
Project Management
dotProject
PHProjekt
Site Builders
Soholaunch Pro Edition
Templates Express
Wiki
TikiWiki
PhpWiki
Other Scripts
Dew-NewPHPLinks
Moodle
Noahs Classifieds
Open-Realty
phpAdsNew
PHPauction
phpFormGenerator
WebCalendar

Sumber: http://www.andalan.net/hosting.php?PHPSESSID=3b3a9149d0b7ef613b738909a8264eee