Friday, November 19, 2010

Menjalankan DTS 2002 di MSSQL 2005

Salah satu perbedaan antara MSSQL 2000 dan MSSQL 2005 adalah tool DTS (Data Transaformation Services) yang dikenal di 2000, di 2005 di kenal dengan nama SSIS (SQL Server Integration Services).

Lalu bagaimana dengan kondisi, setelah database di migrasi dari 2002 ke 2005, database mungkin tidak terlalu masalah karena bisa diattach atau direstore ke 2005, yang menjadi issue adalah DTS 2002 tidak bisa diakses oleh MSSQL 2005.

Ada satu tools berfungsi untuk mengakses DTS 2000, namanya SQL Server 2000 DTS Designer yang bisa didownload dari Microsoft. Lewat tools ini DTS 2000 bisa diedit dan dijalankan seperti tool yang ada di MSSQL 2000.


Cara mengeksport DTS 2000 ke 2005 dan menggunakan SQL Server 2000 DTS Designer

Cara 1: Untuk DTS Bisa backup file dari database MSDB
- Ke MSSQL Server Man. Studio, ke menu Management->Legacy->Data Transformation Services
- Pastikan bahwa SQL Server 2000 DTS Designer
- Kemudian klik kadan Pada Data Transformation Services lalu pilih Import Package File
- Maka DTS yang tadi akan masuk di list
- Untuk mengaksesnya klik kanan pada DTS lalu Open
- Akan terbuka window baru yang GUInya sama persis seperti window untuk DTS di 2000

Cara 2: atau kalau mau ambil Packagenya aja
- Use MSDB
Select * from Sysdtspackages ? Simpan ke tabel lain. Atau backup seluruh database MSDB
- Dari file ini export ke table sysdtspackages di MSSQL Server 2005
- Lihat DTS apakah sudah masuk di Management->Legacy->Data Transformation Services


Membuat DTS 2000 di dalam SSIS MSSQL 2005

SSIS terpisah dari Microsoft studio (di 2000 di kenal dengan nama Enterprise Manager), untuk membuat SSIS dibuat dalam satu Project SQL Server Business Intelligence Development Studio. Untuk membuat SSIS 2005 di sini saya tidak jelaskan, tapi yang saya jelaskan adalah bagaimana DTS 2000 yang tadi bisa dijalankan atau dischedule. Yang bisa dischedule adalah hanya SSIS package 2005 saja, walaupun DTS 2000 sudah tersimpan namun belum bisa dijalankan oleh 2005.

Lalu bagaimana agar DTS 2000 tetap bisa dijalankan atau dischedule? Bisa saja DTS 2000 di convert ke 2005 tapi untuk case ini saya belum coba, harus diresearch lebih dalam lagi.

Buat satu SSIS package 2005 yang baru, terus pilih tools yang bisa menjalankan DTS 2000, jadi seakan-akan DTS di dalam DTS, DTS 2000 di dalam SSSI. Setelah itu compile dan coba jalankan file DTS yang sudah dicreate. Jika sudah sukses langkah selanjutnya adalah mengimport SSIS ke database master.

- Masuk ke Start -> All Program-> Microsoft SQL Server 2005->SQL Server Business Intelligence Development Studio
- Create Project, pilih Integration Services Project kemudian simpan di local disk
- Di Solution Explorer, klik kanan di SSIS Packages, kemudian pilih New SSIS Package
- Di Control Flow Items ada Execute DTS 2000 Package Task, klik dan drag di halaman design Package yang baru dibuat tadi



- Klik dua kali pada Execute DTS 2000 Package Task



Connection:
AuthenticationMode : Windows Atau SQL

Location :
SQL Server : jika DTS diambil dari DTS yang sudah diimport ke MSSQL 2005
Structured Storage File : DTS diambil dari file DTS yang sudah diexport

- Kemudian kalau sudah selesai pemilihan di atas, DTS bisa di view dan edit dengan mengklik Edit Package
- JIka sudah selesai, save projects dan Build (compile) project caranya ke menu Build -> Build Integration Services Project1
- Untuk mengetes apakah apakah bisa running dengan baik, klik kanan pada Package1.dtsx di Solution Explorer, lalu Execute Package.


Membuat Schedule DTS 2000 yang sudah dibuatkan di dalam SSIS

Setelah SSIS Project1 sudah dibuild dan success, di contoh hasil compile tersimpan di C:\SSIS\Integration Services Project1\Integration Services Project1\bin.

- Masuk ke MSSQL Server Management Studio, ke menu SQL Server Agent, pastikan server agent running agar nantinya schedule bisa jalan
- Di menu Job klik kanan pilih New Job, misalnya nama job: Schedule Project1
- Di menu Steps pilih menu New… Type pilih SQL Server Integration Services Package, dan Package Source pilih File System dan arahkan ke file Package1.dtsx yang tadi sudah dicompile.



- Setelah itu klik OK dan save. Sekarang tinggal atur jadwal agent di menu Schedule, pengaturan seperti yang biasa dilakukan di MSSQL 2000
- Selesai

Catatan:
Jika terjadi perubahan pada DTS 2000, maka package SSIS perlu di build ulang agar yang dijalankan di scheduling job adalah hasil compile yang terakhir.

Oleh : Harkat C. Zamasi, harkatchrist@gmail.com

Tuesday, November 16, 2010

Setting Domain dari WhoIs ke Server Web Hosting

Ada teman yang memesan domain dan web hosting tidak di tempat yang sama. Biasanya setiap layanan web hosting juga menyediakan layanan untuk memesan domain. Kalau memesan domain di web hosting yang sama biasanya kita tinggal terima jadi, karena semuanya dari pihak web hosting yang mengurus domain dan setingan DNSnya.

Salah satu teman mempunyai web site, pertama dia membeli domain di whois, kemudian pesan web hosting di salah satu layanan web hosting yang bertempat di Jakarta.
Setelah order web hosting selesai, biasanya dikirimkan email berisi akun CPanel hosting, FTP, IP address, dan lain-lain. Di dalam pesannya ditambahkan jika domain dipesan di tempat lain, maka kita perlu seting dengan mengarahkan domain ke server hosting.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengarahkan domain ke server hosting.

Step. 1. Login to control panel

Karena domain ini dipesan di who is maka buka link berikut:
http://manage.whois.com/servlet/LoginServlet?role=customer

URL ini salah satu informasi yang dikirimkan oleh Whois ketika pendaftaran domain dilakukan. Domain bukan hanya bisa didafatarkan lewat who is, banyak layanan web site sejenis penyedia jasa pemesanan domain.

Login dengan username (Email) dan password ketika mendaftar domain.



Step 2. Change Name Server

Masuk ke menu Domain->Name Server. Secara default, Name Server diisi dari 1 sampai 4, dengan ns1.whois.com sampai dengan ns4.whois.com. Hapus semuanya lalu masukkan dengan name server dari web hosting. Name server hosting biasanya dikirimkan oleh pihak web hosting ketika pesanan web hosting berhasil dilakukan atau jika tidak hubungi admin web hosting. Isi Name Server sesuai dengan Name Server yang dimiliki oleh web hosting.



Step 3. Manage DNS

Ke menu DNS lalu klik Manage DNS.


Di menu A Record, tambahkan nama domain seperti di bawah. Satu tanpa www dan satu lagi dengan www di bagian depan dari domain.


Step 4. Child Name Server

Agar bisa dipanggil jika menggunakan www maka perlu di setting lewat menu Child Name Servers seperti terlihat di bawah.



Step 5. Selesai

Web site Anda sudah bisa diakses dengan domain, test akses dengan http://websaya.com dan http://www.websaya.com.

Oleh: Harkat C. Zamasi (harkatchrist@gmail.com)
November 16, 2010