Sejak awal tahun 2013 ini semua stasiun Kereta Api mengalami pembenahan besar-besaran. Kalau sebelumnya di pinggiran stasiun berdiri warung-warung warga yang jualan, sekarang semuanya dibongkar, sehingga tak satupun kelihatan yang berjualan di pinggiran stasiun. Mulai dari Stasiun Palmerah - Parung Panjang (kebetulan jalur yang saya lalui) sampai bulan maret 2013, masih dilakukan pembokaran untuk dijadikan lahan parkir. Itulah salah satu inovasi besar-besar yang dilakukan oleh PT.KAI untuk memberikan layanan yang semakin lebih baik.
Per tanggal 1 April 2013 rencana Kereta KRL Ekonomi mau ditiadakan dengan alasan suku cadang yang sulit didapat dan sering rusak sehingga mengganggu perjalanan jalur kereta api. Namun karena keputusan ini seperti tidak pro rakyat, karena jalur ini digantikan oleh kereta KRL Listrik AC yang harga karcis jauh lebih mahal dari ekonomi (Eko Rp.1500, AC Rp.8000), banyak para pengguna kereta ekonomi melakukan demo sebaga protes atas kebijakan KAI. Di sisi lain bagi KAI hal itu menjadi improvement terhadap layanannya, tapi disisi lain juga tidak pro rakyat khususnya bagi masyarkat yang ekonomi menengah ke bawah. Informasi terakhir ditunda sampai bulan Juli 2013 mendatang. Semoga saja ada win-win solution.
No comments:
Post a Comment